Senin, 25/11/2024 13:28 WIB

Adian Sebut Banyak Aktivis 98 Kecewa Budiman Temui Prabowo

Banyak yang menolak banyak yang kecewa tetapi saya enggak mau pikirin itu.

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Ganjar Pranowo. (Foto: Dok. Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Politikus PDIP Adian Napitupulu mengungkapkan, banyak aktivis 98 yang kecewa terhadap sikap Budiman Sudjatmiko menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu.

"Banyak yang menolak banyak yang kecewa tetapi saya enggak mau pikirin itu," kata Adian usai menghadiri diskusi Repdem, di Rumah Aspirasi Relawan, Jakarta Pusat, Minggu (30/7).

Adian enggan mengelaborasi lebih lanjut soal sikap Budiman menemui Prabowo. Dia lebih memilih fokus memenangkan bacapres PDIP Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Pertarungan politik kita tinggal 199 hari, saya mau fokus di situ aja," ucap Adian.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menyebut pihaknya tak menjatuhi hukuman maupun sanksi kepada Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko.

Hal itu disampaikan Komarudin saat ditanya wartawan soal adanya sangsi yang akan diberikan kepada Budiman Sudjatmiko, buntut menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.

Dia menyebut sangsi itu tak akan dilakukan oleh partai berlambang banteng moncong putih itu. Sebab, dirinya hanya memberikan peringatan kepada Budiman untuk kembali ke jalur organisasi partai.

Di mana, sesuai instruksi dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, seluruh kader partai wajib mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2023.

"Tidak (ada sangsi), hanya memberi warning untuk kembali ke garis organisasi," kata Komarudin usai mendengarkan klarifikasi dari Budiman di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (28/7) sore.

Saat dimintai klarifikasi, Budiman menjelaskan bahwa kedatangannya ke rumah pribadi Prabowo bukan dalam rangka menyampaikan dukungan di Pilpres 2024.

Menurut Komarudin, Budiman mengungkapkan bahwa niatnya hanya ingin melakukan konsolidasi terhadap dua sosok capres yang saat ini akan maju sebagai presiden.

Karena, kata Komarudin, Budiman melihat sosok Bacapres dari PDIP Ganjar Pranowo merupakan tokoh yang mewakili capres dari generasi reformasi. Sedangkan, Bacapres dari Gerindra Prabowo Subianto sebagai sosok capres dari generasi orde baru.

"Tadi saya panggil beliau, beliau menjelaskan ya niatnya dia bukan untuk dukung Pak prabowo, sebenarnya dia ingin supaya ada konsolidasi calon yang dianggap sebagai calon reformasi, katakanlah begitu," ucap Komarudin.

"Pak Ganjar sebagai generasi reformasi, dan Pak Prabowo sabagai generasi Orde Baru, begitu kira-kira. Bagiamana rekonsiliasi untuk masa depan indonesia yang lebih baik," sambung dia.

 

KEYWORD :

Prabowo Warta DPR PDIP Adian Napitupulu Budiman Sudjatmiko -Subianto capres




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :